Rabu, 21 Oktober 2015

ARAN SINA, FLORES TIMUR


Desa Aran Sina, Lewokoli, Kabupaten Flores Timur adalah salah satu desa terjauh di wilayah Kecamatan Waiklibang. Desa yang letaknya disekitar kepala burung pulau Flores ini dijuluki sebagai tanjung bunga. Keindahan dan pesona alam laut menghiasi wilayah ini sehingga layak menyandang predikat tanjung bunga. Tahun 1992 gempa bumi dan tsunami  memporakporandakan kampong Lewokoli  dengan merenggut nyawa 2 orang. Tragedi ini meninggalkan luka batin yang tak terlupakan bagi mayarakat sekitarnya seperti Lewokoli, Koten, Walang dan Tone. Akhirnya kampong Lewokoli berpindah tempat sedikit ke pegunungan hingga sekarang dengan nama desa “Aran Sina”. Meskipun sedikit ke pegunungan tetapi mata pencaharian sebagai orang laut tetap dilakukan seperti semula.
Kampung Lewokoli, desa Aran Sina adalah bagian dari pemekaran Calon Paroki Koten.  Meskipun mereka memiliki kapela terbuat dari dinding kneka tetapi tidak mengurangi semangat berdoa dan keterlibatan dalam hidup menggereja. Mereka hidup di wilayah terasing dengan dunia teknologi komunikasi. Mereka hanya mengharapkan signal telpon ketika ada kapal pelni melintas di wilayah koten dan sekitarnya. Ketika kapal itu menyebarkan signalnya, para penduduk setempat memanfaatkan jaringan tersebut untuk menghubungi anggota keluarga di luar daerah. Semakin orang mengalami kesulitan besar maka semakin besar juga daya juang untuk mempertahankan hidup. Dan inilah yang sedang dihadapi masyarakat desa Aran Sina Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur. Masyarakat hanya mengharapkan pembangunan infratruktur dari pemerintah seperti Jalan, Listrik dan Jaringan telekomunikasi. Akankah ketika item keinginan masyarakat ini akan tercapai.?????????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar