Selasa, 23 Agustus 2022

HALAMAN SEBAGAI RUMAH KEHIDUPAN (ECOZOIK GARDEN)

                                      Oleh: P. Patrisius Dua witin, CP



    Ecozoik berasal dari dua kata Yunani oíkos- rumah dan zoē - kehidupan. Jadi, ecozoikum secara harafiah artinya "halaman/ taman menjadi rumah bagi kehidupan".Tidak terlalu banyak orang berpikir dan terus memanfaatkan halaman sebagai rumah kehidupan (ecozoik garden). Ternyata di sana, ada komunitas kehidupan yaitu manusia: (bapa, mama, anak laki-laki dan anak perempuan) binatang piaraan ( babi, kambing, kelinci, tokek,ayam, burung, kera, dan lain-lain),  tumbuh-tumbuhan  (pisang pepaya, nangka, mente, mangga, ubi, cabe, jahe, kacang-kacangan,  dan lain-lain). Komunitas kehidupan ini terus berkembang dan saling menguntungkan. Manusia sebagai moderator  untuk mengurus semua komunitas tersebut karena dia adalah penikmat paling utama bahkan disebut sebagai predator dari rumah kehidupan ini.

Banyak penilaian tentang kesulitan yang akan muncul kemudian orang gagal menciptakan halaman sebagai rumah kehidupan bahkan sebuah komunitas saja pun tidak bisa dibangun dengan baik. Contoh paling sederhana dari salah kehidupan yang sering dimanfaatkan manusia adalah taman sayur-sayuran. Ketika taman sayur-sayuran itu terbentuk dengan baik serta menghasilkan pemandangan yang indah, muncul lagi penilaian dari setiap orang ketika memandang warna hijau itu. Tentu penilaiannya bermacam-macam mulai dari positif maupun yang negatif.

Terlepas dari penilaian apapun tetapi masih ada unsur lain yang lebih penting daripada sekedar memberi penilaian yaitu ketekunan dan keuletan akan mengantar anda lebih humanis. Menghormati semua kehidupan yang luhur meskipun sama sekali berbeda spesies dalam satu kosmos adalah adalah salah satu bentuk merayakan keindahan kehidupan bersama.