Hiruk pikuk jalur perdangan dari
arah barat ke Tumur Indonesia salah satunya adalah jalur Tanjung Bunga. Ini
diakui sejak ditemukannya rempah-rempah wilayah Timur Indonesia sebagai primadona
di Arab dan Eropah. Bahkan diperkirakan Fransiskus Xaverius pernah singgah di
Tanjung Bunga sebelum melanjutkan perjalanannya ke Maluku. Ini merupakan
alternative tercepat ketimbang menggunakan jalur selatan yang penuh dengan
risiko ketika menghadapi arus samudra luas.
Teluk
Hading merupakan tempat teraman untuk transit menuju Indonesia Timur jika Tol
Laut semakin diberdayakan. Pemda Flotim tak mungkin akan tetap bertahan,
Larantuka sebagai pusat perdagangan. Kapal-kapal besar tak akan lagi melintas di
arus Gonsalo yang nota bene akan dijadikan pusat pembangkit litrik plus
jembatan tol Pantai Paloh- Tanah Merah. Teluk hading tempat terindah, aman dan
layak sebagai pusat perdagangan. Itu berarti Larantuka -Waiklibang akan
dibangun Tol bebas hambantan untuk mobilisasi keluar-masuk barang-barang dagangan kea rah timur dan
barat. Mungkingkah?????